Sebelumnya ada peringatan : Cerita kali ini lumayan panjang, tapi semoga kalian para bloger tidak jenuh untuk membacanya sampai selesai. Atas perhatian nya saya ucapkan terima kasih. Ready to write!!
Saya seorang mahasiswa matematika yang mengambil jurusan matematika murni, untuk semester ini Saya mengambil mata kuliah Riset Pemasaran (mata kuliah statistik), untuk mengambil nilai kompetensi dasar 4 dosen saya membagi sekitar 14 kelompok yang satu kelompoknya beranggotakan 5-6 mahasiswa. Saya masuk ke kelompok 9 yang beranggotakan Elza, Lisa, Rahma, Evy (Saya sendiri) dan Dimas, dengan tugas mengolah sebuah kasus nyata yang dapat di selesaikan dengan Analisis Diskriminan (Jujur pertama mendapat tugas seperti ini saya tidak tahu harus gimana, karena saya tidak begitu menguasai masalah-masalah statistika).
Yang pertama kami lakukan pada hari Senin saat itu adalah menyusun sebuah kuisioner untuk kemudian disebar ke orang-orang, kami kumpul sekitar pukul 15.15-17.00 itu kondisinya hujan lebat. Saya pulang memakai mantol dan mampir ke rumah salah satu teman saya, lalu kami bercerita sampai di suatu titik percakapan teman saya bilang “Vy tema mu tugas pemasaran apa?” Saya jawab “bla bla bla” dia menyaut “Loh itu tema ku, saya sudah daftar temanya ke dosen” (Seketika itu juga saya panik). Semua anggota kelompok saya sms, kalo tema kami sama dengan kelompok yang lain. -> Kesialan pertama Ke kampus berangkat hujan-hujan Cuma untuk memutuskan sebuah tema dan pulang harus bermantolan dan akhirnya hanya sia-sia tak berguna. Great !!
Kemudian keesokan harinya kami kumpul lagi untuk mengganti tema tugas kami, akhirnya telah mencapai kesepakatan untuk mengganti tema dan menyebar kuisioner untuk anak SMA yang mengikuti sebuah bimbingan belajar, ok yang pertama kami lakukan saat itu adalah meminta surat izin dari jurusan yang akan diserahkan kepada bimbingan yang akan kita observasi. Hari itu juga kita telah mendapatkan surat izin dari jurusan. Dan kita memutuskan untuk mendatangi bimbel itu hari Sabtu. Hari Sabtu pun tiba pukul 11.00 saya berangkat menuju rumah Lisa…lagi, hujan turun sewaktu saya perjalanan menuju kerumah teman saya (Lisa), saya menerjang hujan tanpa memakai mantol alhasil sesampai di rumah Lisa jaket saya basah. Kemudian saya menumpang setrika jaket di rumah Lisa sembari menunggu hujan reda. Sampai pukul 12.30 hujan tak kunjung reda gerimis menyertai keberanian saya dan Lisa untuk menuju Bimbel dengan tujuan meminta izin menyebar kuisisoner. Sesampainya di bimbel ternyata ga semudah yang kami bayangkan, ternyata harus meminta persetujuan dari kepala Bimbel pusat dan mereka berjanji untuk mengabari kami pada hari Senin. Hari senin pun tiba..Dereret..Hp saya bergetar ternyata dari pihak Bimbel, is isms tersebut adalah “Mbak, maaf kami tidak bisa member izin untuk anda menyebar kuisioner”…. -> Kesialan kedua, dibela belain hujan hujan basah basah an ternyata semua itu sia-sia..*Sigh !!
Lalu Hari Senin siang kami kumpul lagi hanya untuk menentukan tema lain, dan akhirnya kami mendapat saran dari teman kami untuk mengambil tema ini. Ok untuk ketiga kalinya kami buat ulang kuisioner lagi. Dan kali ini kuisioner akan disebar ke mahasiswa matematika di kampus saya sendiri. Kuisioner sebanyak 112 telah tersebar dan telah terisi. Lalu selama seminggu kami mendata, kami mengolah, kami mengerjakan tugas ini. Dan hari Selasa minggu depannya Makalah telah selesai dan siap untuk dikumpulkan.
Dosen memberikan waktu seminggu untuk ke 14 kelompok membuat presentasi dalam bentuk power point. Dan Kami terpilih maju presentasi Pada hari Jum’at tanggal 31 Desember 2010 (Akhir tahun ya…). Setelah kami presentasi dosen tidak memberikan catatan penting terhadap hasil makalah dan presentasi kami kecuali sistematika penulisan makalah. Wah ini adalah hal yang terindah di mana ketika presentasi tidak ada kesalahan dalam menganalisis sebuah kasus.
Akhirnya kami telah mendapatkan kado terindah dari Tuhan di akhir tahun yaitu kelancaran dan Kemudahan dibalik semua kesialan yang kami dapati.
Hanya sekedar tambahan “Tuhan mengantarkan kita ke dalam sebuah masalah, sepelik apa pun masalah yang kita hadapi percalah Tuhan pasti akan mengantarkan kita untuk melaluinya. Dan Tuhan akan memberikan yang terindah bagi hambaNya yang terus berusaha dan bersabar”
Mungkin cerita ini tidak begitu penting dalam kehidupan anda karna mungkin anda hanya mengetahui sepenggal cerita tanpa mengalaminya secara langsung. Tapi kurang lebihnya saya ucapkan terima kasih bagi bloger yang membaca cerita saya.
KEEP WRITING BLOGER !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar