Good Night a real bloger,I just want to write about what I know and what I get from all of around in my life...
I'll start writing,
Sudah 5 bulan aku blind akan jejaring sosial yang bernama facebook, aku beralih ke twitter dikarenakan aku merasakan bosan yang teramat sangat dengan facebook, mulai dari nama akun orang yang tidak menggunakan nama asli nya melainkan dia menggunakan nama yang termat sangat panjang hampir ga ada space untuk setiap pergantian kata *kalo aku boleh ukur mungkin sampai 5m*, itu memang hak setiap orang untuk memberi nama apa pada akunnya tapi saya juga punya hak untuk tidak menyukainya, lalu tentang "what's on your mind?" dan kebanyakan orang menulis tentang diri pribadi mereka *termasuk aku* tapi setelah aku pikir pikir aku merasa menjadi orang paling bodoh sedunia ketika aku menulis status tentang pribadi diri aku sendiri yang isi nya aku tidak bisa mengkontrol emosi ku sendiri,aku tidak ingin orang tahu apa yang aku rasakan tapi aku menulisnya di status jejaring sosial yang setiap orang di sudut belahan dunia mempunyai akun facebook..*betapa bodohnya aku*.
Banyak sekali yang menulis tentang kehidupan, dan dari facebook juga aku tertarik dengan status orang yang bilang bahwa "Hidup itu Pilihan" mungkin kalimat ini sangat familiar disekitar kita. Tapi menurut ku tidak semua hidup yang kita jalani adalah sebuah pilihan, dari hal yang paling mendasar. Kita dilahirkan di dunia ini, apa itu sebuah pilihan? Tidak menurut ku, kita dilahirkan adalah sebuah anugerah jika kita benar benar di harapkan untuk bernafas, tapi sebuah penderitaan jika kita lahir hanya untuk di buang. Apa itu sebuah pilihan? Jelas itu bukan suatu pilihan, kalo itu pilihan pasti kita akan memilih untuk dilahirkan dengan kondisi dimana kita benar benar diharapkan untuk bernafas, tapi kenyataan nya masih banyak bayi yang baru lahir kemudian dibuang oleh ibunya, kalo dia bisa ngomong dan tahu apa yg sebenarnya terjadi pada diri nya dia lebih memilih untuk tidak dilahirkan dan nyatanya dia tidak bisa memilih untuk hidupnya karena itu sudah takdir yang harus dia jalani.
"Kalo Hidup itu Pilihan, aku pilih untuk tidak memilih itu merupakan suatu pilihan" hanya pecundang dan pengecut yang akan berpikir dan berkata seperti itu. Karena dia tidak akan pernah menemukan yang terbaik untuk dirinya sendiri karena dia tidak pernah yakin kepada dirinya sendiri bahwa dia lebih kuat lebih hebat dari yang dia pikirkan.
So do the best for ourselves, don't be afraid to be a dreamer..because from a dream we'll get a real what we want.
Starting to love ourselves, proud to be ourselves, do the best, keep dreamt !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar