Sepatu Convers Ku

Waktu itu saya mendatangi sebuah acara seminar nasional di UNY. Semnas itu tentang pendidikan dan ilmu matematika, nama nya juga seminar nasional pastilah peserta nya dari seluruh Indonesia, waktu itu ada 100 lebih peserta seminar termasuk saya jumlah tepatnya saya lupa. Itu kali pertama saya mengikuti acara seminar, Seminar nasional, jadi seorang pemakalah pula cukup bangga punya sertifikat sebagai seorang "Pemakalah".
Saya seorang mahasiswi Universitas di Solo, karena acara seminarnya di Jogja jam 8 pagi jadi saya bangun pagi-pagi. Udah rapi (rambut ok, pakai kemeja warna biru kotak-kotak kecil, celana panjang item, pakai sepatu convers warna item ungu dengan tali sepatu sebelah kanan warna hitam, sebelah kiri warna putih, pakai kaos kaki pula) Aku bercermin di depan cermin sambil bilang "FIGHTING" untuk diri ku sendiri. Berangkat ke jogja naik mobil bersama ke 5 teman saya dan ke 3 dosen saya.
Sesampai di Jogja (#Gubrak, berasa di jorokin masuk jurang yang ga ada dasarnya, masih itu kesangkut-sangkut tanaman-tanaman rambat yang lembab penuh dengan kotoran). Ga ada satu mahasiswa pun yang berstatus peserta yang memakai sepatu seperti saya kecuali teman saya yang tidak lain sahabat saya (satu dari 5 teman saya di atas). Saya merasa salah kostum sangat teramat salah kostum. Dengan tampang yang tidak punya malu, saya mengikuti acara semnas tersebut dari awal sampai penutupan. Saya bangga dengan apa yang saya punya, dan saya tidak bangga dengan apa yang bukan punya saya. Gilak keren ga saya :| (Untung Chelsea Olivia ga kenal saya, kalo kenal pasti udah dibilang malu-malu in kayak syahrini waktu ketemu Beckham :D :D :D)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar