Ini kedua kalinya mungkin rasanya tidak enak sama sekali, merasa "sangat gagal" menghadapi dan menjalani untuk kasus yang satu ini di dalam hidup. Kadang memang harus berusaha membatasi diri untuk melihat suatu hal, tapi ketika usaha tersebut tak sependapat dengan kemauan hati, rasanya sangat susah dan menyakitkan. Apa rasanya ketika sesuatu yang diinginkan tidak sebanding dengan apa yang dikorbankan, misalnya pengorbanan waktu, pengorbanan diri, pengorbanan akal pikiran, pengorbanan materi, pengorbanan perasaan yang paling penting. Tapi itu semua tidak ada yang peduli kecuali diri sendiri, sebegitu bringas dan kejamnya seorang manusia yang tak pernah mau melirik apalagi melihat pengorbanan seseorang kepada dirinya, Hanya lah kepuasan duniawi yang mereka cari tanpa peduli dengan sesamanya.
Tak apalah cukup diri sendiri yang tahu, yang merasakan, dan yang menyelesaikan. Karena pasti tak kan ada ucapan "aku bisa membantumu menyelesaikan nya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar