There are not Darkness

Hari ini terbangun, pagi ku tak seindah yang ku harapkan. Tapi tak apa lah memang ini semua telah menjadi skenario Nya. Sebagai pemain yang diberi tanggung jawab yang besar aku hanya bisa menjalani apa yang dititipkan semampu ku. Hanya keluhan, masalah yang tanpa henti mengghinggapi raga ini. Tak mampu lagi ku jalani sandiwara ini. Tak dapat lagi ku berpura-pura, menganggap semuanya akan baik-baik saja. Tersungkur ku dipojok rumah dengan tiupan angin yang sangat kencang.
Berusaha ingin mendengar pesan angin yang berhembus merasuk ke telinga. Tak ada kata, tak ada suara, hanya lah hembusan kencang yang menyapu segala berat beban. Kulepaskan semua masalah yang mengikat ku dengan erat bersama kencangnya angin siang hari ini.
Berteriak ku di dalam hati, meneriakkan kebebasan ku akan hidup ku sendiri. Aku lelah, aku lemah, aku tak berenergi untuk berjalan melalui lorong gelap yang tak berujung ini. Lalu aku teringat akan kata-kata. Benar, tidak ada yang "Gelap" di dunia ini, yang ada hanyalah "Kurang Cahaya" seperti ketika ku ingin melihat bulan di malam hari tetapi aku berada di dalam ruangan tanpa jendela dan pintu.
Mungkin memang harus berjalan seperti ini, Dia tidak akan membiarkan aku tersungkur lebih dalam, ketika aku mau meluangkan waktu untuk lebih dekat dengan Nya, agar ku bisa lebih membuka kesadaran tanpa cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar