kepompong part I

Pagi itu jam wekker berbunyi *kring kring kring* tepat pukul 06.00., sebut saja evy. Dia anak yang malas jarang melakukan pekerjaan rumah. Jam berdering pukul 06.00 tapi dia bangun pukul 06.45 padahal bel sekolah tanda masuk pukul 07.00 *kebiasaan yang sangat buruk*. Selalu sampai kelas tidak pernah masuk mendahului gurunya, sampai dikelas dia duduk dibangku paling belakang dan pojok bersama teman sebangkunya, sebut saja janet. Janet adalah teman sejak dia duduk dikelas X, sekarang meraka sudah kelas XII. Janet merupakan tipe orang yang memiliki humor rendah tetapi dia mudah tertawa dan belomcberhenti tertawa sebelum meneteskan air mata. Dia anak yang kurang beruntung karena punya teman sebangku yang rasa humornya sangat tinggi jadi setiap hari dia selalu dibuat nangis oleh evy karena kelakuan humornya. Tapi mereka sangat erat hubungan persahabatannya meski terjalin ketika mereka menduduki kelas XI. Ketika kenaikan kelas XII di sekolah mengadakan study tour ke bali. Honestly, evy sangat sedih ketika janet tidak ikut serta dalam study tersebut (karena cuma janet lah yang bisa memahami humornya). Study pun terasa tidak asik, tidak rame, ada sesuatu yang hilang yaitu tangisan janet *jahat*. Mereka berdua dari kelas XI sampai lulus selalu mendapatkan bangku paling belakang dan pojok. Mereka memiliki teman atau bisa disebut geng., beberapa cowok dan cewek, tetapi mereka lebih sering menghabiskan waktu istirahatnya didalam kelas dibanding dengan teman geng lainnya. Biasa lah mereka berdua orang yang cupu. *nama disamarkan, maaf apabila ada kesamaan nama, tempat kejadian, waktu. Itu semua hanya diangkat dari cerita nyata* bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar